Wednesday, June 22, 2016

Ini Alasan Mengapa Dadang Stress Dan Akhirnya Memperkosa Dan Membunuh Angesti

Selasa, 14 Juni 2016 - 19:06
Angesti Sistiani
Pembunuh gadis cantik penjaga warung burjo (bubur kacang ijo) telah ditangkap. Ia tak lain adalah Dadang Rismawan (21), tetangga dari korban, Angesti Sistiani. Ternyata pelaku mengalami masalah kejiwaan, ia stress lantaran selalu ditolak cintanya oleh wanita idamannya. Fakta ini diungkapkan oleh JU, kakak tiri Dadang.
"Dia memang pernah stres karena banyak keinginannya yang tidak kesampaian. Cintanya selalu ditolak sama orang yang dia suka," ujar Ju, Senin (13/6/2016).
Menurut sang kakak ipar, Dadang sempat kerasukan dan berlaku tak wajar. Ia kemudian dibawa oleh keluarganya ke kampung halamannya di Kuningan, untuk menjalani pengobatan spiritual. Namu pelaku kembali lagi dengan alasan ingin kembali berjualan bubur di samping warung milik nenek korban.

"Guru spiritualnya melarang kembali ke tempat usaha yang dijalaninya karena akan terjadi sesuatu, tapi larangan itu tidak pernah dihiraukan," imbuhnya.
AKBP Rustam Mansur, Kapolres Sukabumi Kota, menuturkan dari pemeriksaan terhadap tujuh saksi, hanya Dadang yang mengakui dirinya membunuh siswi cantik Angesti Sistiani. Pelaku menuturkan ke kepolisian jika ia memperkosa korban saat korban pingsan. Korban sempat melawan, tetapi dibekap dan dicekik oleh pelaku hingga tewas.
Angesti ditemukan tewas di dalam warung milik neneknya, di Kampung Sungapan Rt 17/4 Desa Kadudampit Kecamatan Kadudampit, Sukabumi, Sabtu(11/6/2016). Polisi menjerat tersangka dengan Pasal 339 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 291 ayat (2) KUHP dengan ancaman penjara 20 tahun penjara.

No comments:

Post a Comment