Ini Alasan Mengapa Dadang Stress Dan Akhirnya Memperkosa Dan Membunuh Angesti
Selasa, 14 Juni 2016 - 19:06
Angesti Sistiani
Pembunuh gadis
cantik penjaga warung burjo (bubur kacang ijo) telah ditangkap. Ia tak
lain adalah Dadang Rismawan (21), tetangga dari korban, Angesti
Sistiani. Ternyata pelaku mengalami masalah kejiwaan, ia stress lantaran
selalu ditolak cintanya oleh wanita idamannya. Fakta ini diungkapkan
oleh JU, kakak tiri Dadang.
"Dia memang pernah stres karena banyak
keinginannya yang tidak kesampaian. Cintanya selalu ditolak sama orang
yang dia suka," ujar Ju, Senin (13/6/2016).
Menurut sang kakak ipar, Dadang sempat
kerasukan dan berlaku tak wajar. Ia kemudian dibawa oleh keluarganya ke
kampung halamannya di Kuningan, untuk menjalani pengobatan spiritual.
Namu pelaku kembali lagi dengan alasan ingin kembali berjualan bubur di
samping warung milik nenek korban.
"Guru spiritualnya melarang kembali ke tempat usaha yang dijalaninya karena akan terjadi sesuatu, tapi larangan itu tidak pernah dihiraukan," imbuhnya.
"Guru spiritualnya melarang kembali ke tempat usaha yang dijalaninya karena akan terjadi sesuatu, tapi larangan itu tidak pernah dihiraukan," imbuhnya.
AKBP Rustam Mansur, Kapolres Sukabumi
Kota, menuturkan dari pemeriksaan terhadap tujuh saksi, hanya Dadang
yang mengakui dirinya membunuh siswi cantik Angesti Sistiani. Pelaku
menuturkan ke kepolisian jika ia memperkosa korban saat korban pingsan.
Korban sempat melawan, tetapi dibekap dan dicekik oleh pelaku hingga
tewas.
Angesti ditemukan tewas di dalam warung
milik neneknya, di Kampung Sungapan Rt 17/4 Desa Kadudampit Kecamatan
Kadudampit, Sukabumi, Sabtu(11/6/2016). Polisi menjerat tersangka dengan
Pasal 339 KUHP dan atau Pasal 338 KUHP dan atau Pasal 291 ayat (2) KUHP
dengan ancaman penjara 20 tahun penjara.
No comments:
Post a Comment