DANA GAIB TANPA MAHAR jangan percaya dengan iklan seperti ini
Harta gaib memang selalu menarik perhatian banyak orang. Bukan rahasia lagi, dikalangan petinggi negara pun kerap berburu harta yang tak tampak ini entah dengan tujuan memperkaya diri ataupun untuk dengan niatan membantu keterpurukan ekonomi negara. Nah, pertanyaan adalah benarkah harta gaib itu benar-benar tersedia di alam sana?
Jawabannya sebenarnya cukup mudah, yaitu
memang harta gaib tersebut benar adanya karena sejumlah orang telah
banyak yang berhasil mengambilnya. Hanya saja mengambil harta tersebut
tidaklah semudah membalikan telapak tangan!
Saking banyaknya orang yang tergiur harta ini terlebih ditengah kesulitan ekonomi yang memuncak maka banyak pula
bermunculan aksi penipuan orang-orang yang mengaku paranormal yang
mampu menarik harta gaib yang biasanya berupa uang (dana gaib). Padahal
orang tsb bukanlah paranormal sejati dan hanya PENIPU ULUNG
saja yang akhirnya akan memperburuk citra paranormal yang baik.
Biasanya dalam menipu, mereka membuat website/blog yg sangat menarik dan
menawarkan MAHAR dg alih2 utk pembelian syarat. Ujung-ujungnya adalah korban gagal mendapat dana gaib dan para pelaku pun raib entah kemana dg uang MAHAR yg telah diberikan.
Dari hasil perbincangan dengan seorang praktisi supranatural Kyai Abdul Hasan Markawi, dapat diambil kesimpulan bahwa dana gaib itu sendiri dibagi 2 yaitu yang berasal dari golongan hitam dan putih.
1. Harta karun dari golongan hitam
berasal dari mahluk halus sebangsa jin kafir, siluman ataupun iblis.
Ritual ini biasa dinamakan pesugihan, biasanya mahluk yang ditemui
berwujud menyeramkan atau ada
unsur hewannya meski ada juga yang menampakan diri dgn tidak
menyeramkan. Para pelaku harus memuja mereka dan sama sekali tidak boleh
menyebut-nyebut kata-kata kalimah-kalimah suci. Jika dalam ritual tsb
misalnya beristigfar ataupun mengucap subhanallah maka dipastikan akan
gagal ritualnya. Bagi yang berhasil mendapat harta dari jalan hitam ini
maka biasanya mereka harus ‘memberi makan’ kepada mahluk tersebut yang
disebut tumbal berupa nyawa keluarga, teman atau musuh mereka. Harta
karun dari golongan hitam relatif jauh lebih mudah didapat dibandingkan
harta dari golongan putih karena orang berhati jahat pun bisa
melakukannya.
2. Harta karun dari golongan putih
berasal dari khodam malaikat ayat-ayat tertentu dalam kitab suci Al
Quran. Untuk mendapatkan harta karun ini kesulitannya lumayan tinggi
karena kita harus benar-benar memiliki ahlak yang baik dan lebih utama
lagi yang sedang terdesak kebutuhan ekonomi. Bagi yang niatnya cuma
ingin kaya raya jangan harap berhasil melakukan ritual ini. Niatnya
harus baik! misalnya untuk membayar HUTANG-HUTANG yang menumpuk yang
bisa mengakibatkan kehancuran rumah tangga, agar
terhindar dari putus asa/bunuh diri akibat tekanan ekonomi, agar tidak
menggadaikan iman ataupun untuk mendapat MODAL BISNIS guna membangun
lapangan kerja.
Tapi
niat baik saja juga belum cukup. 2.5% dari hasil penarikan harta
tersebut harus disumbangkan kepada yang berhak, selain itu penggunaan
harta tsb tidak boleh untuk kemaksiatan. Harta karun dari golongan putih
tidaklah memakai tumbal nyawa. Pengorbanan yang kita lakukan hanyalah
berupa perangkat ritual spt minyak tertentu dan mewiridkan amalan
tertentu yg dilakukan oleh sang “penarik” dana gaib (pengorbanan biaya,
tenaga dan waktu).
Menurut salah seorang yg telah berhasil dibantu Kyai ABDUL HASAN MARKAWI, yg kini yang kini menjadi pemilik beberapa Restoran ternama di Jakarta
yaitu Pak Wawan Hikmawan mengatakan ”Saya dulu seperti orang gila,
bahkan hendak bunuh diri, usaha saya ditipu sahabat karib dan membawa
lari semua uang saya. Sayapun harus menanggung hutang supplier dari
usaha kontraktor yang dibawa lari teman saya. Kesana kemari minta
bantuan gak ada yang nolong. Bahkan saya sudah keliling Indonesia untuk
mendapatkan atau mencari pinjaman dan dana gaib. Mulai dukun yang
meminta mahar satu juta
sampai puluhan juta semua saya datangi, yang katanya utk beli ini beli
itu, mulai yg namanya Abah ini Abah itu. Bunda ini bunda itu, tapi apa
hasilnya mereka hanyalah PENIPU ULUNG, yg lebih bikin miris
mereka mengatas namakan agama utk memuluskan penipuannya. Tpi untung di
ujung keputus asa’an saya bertemu dgn Kyai ABDUL HASAN yang dikenalkan
oleh adik ipar saya, akhirnya bliau menawarkan bantuan Dana Gaib tanpa
tumbal/resiko diawal ataupun akhir dan dari golongan putih. Bahkan yang lebih anehnya dia TIDAK MINTA MAHAR
sedikitpun seperti dukun penipu yang lain yang minta mahar yang katanya
untuk syarat ini atau itulah, padahal ujung-ujungnya nipu. Dia cuma
nyuruh cari syarat-syaratnya sendiri setelah saya dapatkan syaratnya,
bliau meritualkan dan hasilnya saya mengejutkan, saya mendapatkan dana
gaib sebesar 10 MILYAR dihadapan saya, langsung hari itu juga setelah
ritual gak pake nunggu beberapa hari seperti yang dijanjikan dukun-dukun
penipu itu.”Kyai Abdul Hasan mengatakan bahwa bliau bisa bantu utk tiap orang hanya 1x (sekali) seumur hidup dan beliau menegaskan pula utk semua syarat, bila ada yg meminta pertolongan beliau, diharap mencari sendiri semuanya sebagai bentuk pengorbanan dan menghindari kecurigaan pasien karena maraknya PENIPUAN YG BERKEDOK DANA GAIB YG MEMINTA MAHAR (TANPA MAHAR).
Blog ini saya buka sebagai sarana saling
bantu bagi siapapun yg merasa memiliki hutang yg menumpuk, dan benar2
membutuhkan bantuan dalam hal ekonomi.
No comments:
Post a Comment