Saturday, May 28, 2016

Anak-anak di Desa China Ini Harus Panjat Tebing 800 Meter untuk Sekolah


Anak-anak di Desa China Ini Harus Panjat Tebing 800 Meter untuk Sekolah Anak-anak sekolah di China panjat tebing terjal untuk sekolah (Beijing News/Chen Jie)
Beijing - Demi pergi ke sekolah, anak-anak di Provinsi Sichuan, China ini nekat bertaruh nyawa. Anak-anak sekolah ini harus memanjat tebing terjal setinggi 800 meter, untuk mencapai sekolah mereka.

Desa bernama Atule'er yang penduduknya tidak lebih dari 400 jiwa ini, menarik perhatian publik setelah media nasional Beijing News merilis foto-foto mengejutkan yang menampilkan 15 anak sekolah, dengan usia paling muda sekitar 6 tahun, memanjat tangga menjalar di sebuah tebing.

Seperti dilansir CNN, Sabtu (28/5/2016), warga setempat menyebut tangga menjalar yang terbuat dari kayu dan menempel pada tebing terjal itu, sebagai 'tangga langit'. Untungnya, tidak setiap hari anak-anak sekolah itu memanjat tebing terjal.

Anak-anak sekolah di China panjat tebing terjal untuk sekolah (Beijing News/Chen Jie)

Karena perjalanan yang sulit, anak-anak ini hanya pulang ke rumah dua kali dalam sebulan. Namun tetap saja, mereka harus menempuh perjalanan panjang selama 2 jam.

Fotografer Beijing News, Chen Jie, yang menjepret foto-foto itu mengaku pertama kali mendengar soal desa itu dari teman-temannya. Ketika mengetahui anak-anak sekolah itu akan pulang ke rumah pada 14 Mei, Chen memutuskan ikut serta.

Dengan menenteng kamera di tangan, Chen mengabadikan perjalanan tak biasa anak-anak itu saat memanjat 17 anak tangga menjalar di tebing berbatu yang terjal. "Cukup berbahaya untuk dipanjat. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya menuruni tebing (dengan tangga yang sama)," tutur Chen kepada CNN.

Anak-anak sekolah di China panjat tebing terjal untuk sekolah (Beijing News/Chen Jie)

No comments:

Post a Comment