Monday, May 30, 2016

1ni Penjelasan Ahli Tanaman Soal Pohon Menangis di Blitar

Ini Penjelasan Ahli Tanaman Soal Pohon Menangis di Blitar
Blitar - Fenomena pohon menangis di Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, terus mendapat perhatian masyarakat. Hampir setiap malam, lokasi pohon tersebut ramai dipenuhi masyarakat yang ingin melihat langsung.

Fenomena yang dianggap aneh oleh sebagian masyarakat ini mendapat perhatian seorang ahli tanaman dari Perhutani Blitar Muchid. Menurut Muchid, pohon menangis tersebut dapat dijelaskan secara ilmiah.

"Jadi fenomena ini lumrah meski jarang. Ada 2 kemungkinan, yang pertama pohon tersebut mengalami kelainan genetik. Air yang seharusnya habis dalam proses fotosintesis, tidak habis. Nah kelebihan air ini akhirnya jatuh," ungkap Muchid, saat berbincang dengan detikcom, Rabu (6/11/2014).

Kemungkinan kedua menurut Muchid, tapak atau spot pohon tersebut berada di atas sungai bawah tanah sehingga tekanan air sangat kuat. "Namun kemungkinan kedua ini kecil. Karena pohon yang sama di dekat lokasi tidak mengeluarkan air," sambung Muchid.

Lalu mengenai keluarnya air yang hanya terjadi pada malam hari, menurut Muchid hal tersebut karena terjadinya penguapan saat siang hari. "Paparan sinar matahari secara langsung membuat air menguap. Sehingga air tidak ada yang jatuh di siang hari," tambah Muchid.

Muchid pun mengingatkan fenomena tersebut sangat logis sehingga masyarakat diminta tidak mudah percaya dengan isu mistis yang menyertai cerita pohon menangis tersebut.

No comments:

Post a Comment