Petani Michigan Temukan 'Mammoth' Berusia 11.000 TahunMammoth berbulu (Wooly Mammoth) diyakini mati sekitar 10.000 tahun lalu. Meski sebagian ilmuwan berpendapat sekelompok kecil hewan itu hidup lebih lama di Alaska dan di Wrangel Island, yang terletak di perairan Siberia, Rusia.
Penemuan terbaru hewan berbulu ini terjadi di Michigan Tenggara, AS, ketika seorang petani sedang menggali di ladang kedelai. Pada awalnya ia mengira yang ditemukan adalah pagar tua yang bengkok. Menurut CNN yang dikutip Selasa (6/10/2015), hingga hari ini 30 mammoth berbulu telah ditemukan di Michigan.Petani Michigan Temukan 'Mammoth' Berusia 11.000 Tahun
Penemuan terbaru hewan berbulu ini terjadi di Michigan Tenggara, AS, ketika seorang petani sedang menggali di ladang kedelai. Pada awalnya ia mengira yang ditemukan adalah pagar tua yang bengkok. Menurut CNN yang dikutip Selasa (6/10/2015), hingga hari ini 30 mammoth berbulu telah ditemukan di Michigan.
Kini properti milik Jim Bristle telah menjadi tempat pameran layaknya museum sejarah. Sekitar 200 orang telah berdatangan di Washtenaw County sejak hari Jumat 2 Oktober -- para pelancong berjalan melalui Chelsea, kota terdekat wilayah itu, dan meminta arahan lokasi penemuan tersebut.
"Aku senang melihat antusiasme dari penemuan ini -- euforia ini tak hanya tampak pada anak-anak," ungkap Bristle kepada Ann Arbor News. "Orang dewasa yang datang juga takjub-- dan sepertinya hal ini juga membuatku kagum."
Dilansir dari ABC News edisi 5 Oktober 2015, peneliti dari Universitas Michigan dan ekskavator telah mengangkat dari tanah sekitar 20 persen tulang belulang hewan prasejarah ini -- terbanyak dari sejumlah penemuan di Michigan. Di antaranya tulang panggul, tengkorak kepala dan dua gading serta sejumlah tulang belakang, rusuk, bahu dari mammoth berbulu itu.
Warga sangat antusias dengan penggalian itu. Salah satunya adalah seorang pendatang bernama Judy Coleman, ia bahkan mengajak cucunya bolos sekolah saat itu hanya untuk melihat benda bersejarah masih dilapisi lumpur.
"Ini kesempatan sekali seumur hidup untuk melihat sesuatu seperti ini dari dekat," kata Judy.
Sementara itu, Bristle mengatakan ia akan sumbangkan penemuan ini kepada pihak kampus Michigan.
"Aku ingin tulang ini ditempatkan di mana lebih banyak orang bisa melihat-- dan bisa mempelajari sejarahnya, ungkapnya. "Itu sudah sepantasnya dilakukan."