Pemudik Lebaran Manjadi Korban Tabrak Lari, Mayatnya Tergeletak di Jalan
MERANGIN
- Sesosok mayat berjenis kelamin lelaki ditemukan warga Pamenang
tergeletak di pinggir jalan lintas Sumatera, tepatnya Desa Jelatang,
Kecamatan Pamenang, kabupaten Merangin, Jambi.
Pada tubuhnya ditemukan luka lebam dan luka menganga di bagian kepala. Mayat tersebut, diketahui bernama Wendi (32), warga Desa Mentawak Ulu, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.
Menurut informasi yang dihimpun, mayat itu diduga korban tabrak lari. Hal ini dilihat dari motor milik korban yang ditemukan tidak jauh dari mayat ditemukan, serta tidak ada harta benda korban yang hilang.
"Kami sedang lewat pagi tadi, di pinggir jalan nampak orang tergeletak. Saya kira masih hidup, setelah didekati ternyata sudah meninggal," kata Parno (56), warga setempat yang menjadi saksi mata, Selasa (12/7/2016).
Dtambahkannya, usai mengecek kondisi korban, dirinya melaporkan peristiwa ini ke warga sekitar dan pihak polisi dari Sektor Pamenang. Kemudian, pihak aparat bersama warga mengevakuasinya.
"Dilihat kondisinya, korban ini kuat dugaan tabrak lari pengguna jalan yang ugal-ugalan. Sebab, wajah dan kepala korban penuh luka," cerita Parno.
Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga mengatakan, setelah olah TKP, mayat tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Bangko untuk divisum.
"Dari hasil visum dugaan sementara korban ini tabrak lari, di tubuh dan kepala korban banyak terdapat luka. Kemudian, ditambah lagi bukti bahwa motor Supra X milik korban ditemukan tak jauh dari korban," tuntasnya.
Pada tubuhnya ditemukan luka lebam dan luka menganga di bagian kepala. Mayat tersebut, diketahui bernama Wendi (32), warga Desa Mentawak Ulu, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Sarolangun.
Menurut informasi yang dihimpun, mayat itu diduga korban tabrak lari. Hal ini dilihat dari motor milik korban yang ditemukan tidak jauh dari mayat ditemukan, serta tidak ada harta benda korban yang hilang.
"Kami sedang lewat pagi tadi, di pinggir jalan nampak orang tergeletak. Saya kira masih hidup, setelah didekati ternyata sudah meninggal," kata Parno (56), warga setempat yang menjadi saksi mata, Selasa (12/7/2016).
Dtambahkannya, usai mengecek kondisi korban, dirinya melaporkan peristiwa ini ke warga sekitar dan pihak polisi dari Sektor Pamenang. Kemudian, pihak aparat bersama warga mengevakuasinya.
"Dilihat kondisinya, korban ini kuat dugaan tabrak lari pengguna jalan yang ugal-ugalan. Sebab, wajah dan kepala korban penuh luka," cerita Parno.
Sementara itu, Kapolres Merangin AKBP Munggaran Kartayuga mengatakan, setelah olah TKP, mayat tersebut dilarikan ke Rumah Sakit Bangko untuk divisum.
"Dari hasil visum dugaan sementara korban ini tabrak lari, di tubuh dan kepala korban banyak terdapat luka. Kemudian, ditambah lagi bukti bahwa motor Supra X milik korban ditemukan tak jauh dari korban," tuntasnya.
No comments:
Post a Comment